PUBLIKASI NASIONAL || BOGOR – Sudah ramenya pemberitaan oleh beberapa media online terkait indikasi adanya korupsi manipulasi Anggaran Bahan bakar Miyak dan Upah Para Pekerja Buruh Lapangan Tidak Terlatih [BLTT], yang diduga disutradarai oleh oknum pejabat eks Kabid pada Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dilingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [DPUPR] kabupaten Bogor sepertinya masih jadi mesteri.
Pasalnya Pejabat eks Kabid maupun pihak internal DPUPR masih belum ada klarifikasi dan terkesan bukam, dan ini membuat banyak pertanyaan dari kalangan masyarakat dan rekan – rekan media.
Dugaan korupsi pada DPUPR sebenarnya sudah ramai jadi perbincangan Masyarakat dan juga sudah jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) jelas sumber.
Dibalik bungkam dan diamnya eks Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembaatan maupun dari internal DPUPR akan menambah cerita kelam dan bobroknya prilaku para oknum pejabat didinas tersebut terang sumber.
Apalagi pejabat eks Kabid yang diduga punya perannan pada pemotongan upah paa pekerja BLTT tersebut sepertinya semakin nyaman dan merasa kuat dengan posisisnya saat ini ujar sumber.
Lebih lanjut sumber mengatakan berharap kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk mengepaluasi para pejabat yang baru dilantiknya terutama para pejabat DPUPR, dan juga berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polda maupun Kejati Jawa Barat untuk turun tangan mengusut permasalah tersebut tegasnya.( s)
